Paten Pasila
Oleh: Dahlan IskanDari sekian banyak patennya itu sudah ada yang dibeli orang Myanmar. Sebenarnya ia orang Indonesia. Kawin dengan ratu kecantikan di sana. Anak pengusaha besar.
Felix sendiri beristri wanita Toraja. Waktu ambil S-2 di Bremen, Felix mengajak serta istrinya. Ikut kuliah di sana. Hamil.
Saat dekat melahirkan dia pulang. "Kalau melahirkan di Jerman takut urusannya ruwet," kata Felix.
Ketika Felix ambil doktor di Bologna, sang istri meneruskan kuliah di Bremen. Lalu menyusul ke Bologna.
Hamil lagi. Kali ini berani melahirkan di Bologna.
"Anak kedua itu saya beri nama Santo Egidio," katanya. Itu diambil dari nama jalan di depan rumah yang ditempati Felix di Bologna. (*)