Patrialis Perintahkan Pemantauan Tamu Napi Teroris
Minggu, 31 Oktober 2010 – 06:36 WIB
Keterlibatan narapidana terorisme seperti Toni Togar dari dalam penjara bukan kali pertama. Pada 2005, Imam Samudera (sudah dieksekusi) berhasil komunikasi dengan jaringannya dari LP Kerobokan, Bali. Imam dibantu oknum sipir Beny Irawan yang memasukkan laptop ke selnya. Benny pun divonis hukuman lima tahun penjara pada 2007.
Ada juga napi Iwan Darmawan alias Rois yang berkomunikasi intensif menggunakan delapan ponsel dari LP Cipinang. Rois diketahui telah berhubungan dengan Dulmatin (tewas) untuk mempersiapkan kamp pelatihan di Jalin Jantho, Aceh. Karena perannya itu, Rois dipindah ke LP Nusakambangan pada Mei 2010. (JP 14/5/2010)
Rois ditangkap di rumah kontrakannya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada November 2004. Dia didakwa sebagai perencana pengeboman Kedubes Australia pada 9 September 2004 bersama Azhari Husin dan Noordin M. Top.