Patung Bung Karno di GOR Saparua, Ikhtiar Kang Emil Membayar Jasa Pendiri Bangsa
Oleh karena itu, Kang Emil menyebut prakarsa mendirikan patung Bung Karno tersebut sebagai ikhtiar membalas jasa pendiri bangsa.
“Jadi, saya membayar kepada orang tua kita yang sudah luar biasa perjuangannya sehingga kita sekarang bisa hidup nyaman dan punya negara yang hebat dan besar seperti sekarang ini,” tutur Kang Emil.
Pada kesempatan sama, Ketua Yayasan Putra Nasional Indonesia Pamriadi menjelaskan pembangunan patung Bung Karno itu merupakan eksekusi atas sebuah gagasan bergulir sejak 6 bulan lalu.
Menurut dia, sejumlah pihak termasuk konsultan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) terlibat dalam penggodokan idenya.
Pamriadi mengatakan setelah peletakan batu pertama tersebut, proses pembangunan patung Bung Karno akan dimulai pada Juli mendatang. Pembangunan akan diawali dengan penataan taman Plaza Bung Karno.
Pembuatan patungnya dipercayakan kepada Gunadi, pematung di Yogyakarta. “Insyaallah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Lebih lanjut Pamriadi menegaskan biaya pembangunan patung itu bukan dari uang negara.
“Biayanya bukan APBN dan APBD, tetapi donasi gotong royong berbagai pihak,” kata Pamriadi.