Patung Bung Karno di GOR Saparua, Ikhtiar Kang Emil Membayar Jasa Pendiri Bangsa
Adapun Hasto mengatakan Megawati menyampaikan trima kasih kepada berbagai pihak yang memprakarsai pendirian patung Bung Karno tersebut.
“Beliau (Megawati, red) menyampaikan rasa haru dan menyampaikan terima kasih atas gotong royong anak bangsa yang dipimpin sukarnois-sukarnois muda,” kata Hasto yang juga dipercaya menjadi penasihat pembangunan patung Bung Karno itu.
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan Bandung merupakan kota penting dalam perjalanan hidup Bung Karno. Di ibu kota Jabar itu pula Bung Karno pernah dipenjara, mengembankan pemikirannya tentang Indonesia, dan bertemu seorang petani bernama Marhaen.
“Dari Kota Bandung seluruh tradisi intelektual Soekarno dimatangkan dan dibumikan menjadi ideologi pembebasan Marhaenisme, yang secara kontemplatif juga menjadi bagian Pancasila,” kata Hasto.
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu pun mengharapkan patung itu menjadi momumen tentang spirit Bung Karno yang selayaknya diteladani anak-anak muda di seluruh Indonesia.
Selain itu, Hasto juga memuji ikhtiar Kang Emil dalam memelihara lokasi bersejarah yang berkaitan dengan Bung Karno di Bandung.
“Kami berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat bahwa seluruh rekam jejak Bung Karno di Bandung, dari rekam Pak Marhaen, hingga Penjara Banceuy, semua dipelihara baik,” kata Hasto.
Sejumlah tokoh juga hadir pada peletakan batu pertama pembangunan Patung Bung Karno itu, antara lain, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Erros Djarot selaku ketua Yayasan Fatmawati.(Mcr27/jpnn.com)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: