Paus Terdampar Diduga Luka Terkena Batu Karang
Populasi Paus dan Lumba-lumba Masih DicariJumat, 03 September 2010 – 11:27 WIB
BALIKPAPAN - Penemuan ikan paus yang terdampar di kawasan Balikpapan, Senin (30/8) lalu, merupakan kejadian yang langka. Pasalnya, belum tentu hal ini terjadi setiap tahun. Hanya saja oleh pihak berwenang, sampai hari ini belum ada kejelasan mengenai sebab terdamparnya ikan yang jenisnya dalam status dilindungi itu. Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Balikpapan, juga mengaku masih mencari data-data mengenai adanya populasi ikan paus di Teluk Balikpapan. Hal ini seperti disampaikan oleh Tarliansyah, selaku Kepala Seksi Sarana dan Prasarana DPKP Kota Balikpapan. "Sejauh ini kita juga belum ada data mengenai populasi ikan paus di kawasan Selat Makassar," ucap Tarliansyah, Kamis (2/9) kemarin.
Kepada harian ini (media grup JPNN), Tarli - sapaan akrabnya - mengaku bahwa pihak DPKP Kota Balikpapan masih meminta data tersebut kepada Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis, di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta. Sementara, seperti diberitakan sebelumnya pula, diketahui bahwa terdapat banyak luka saat ikan sebesar sapi berwarna keabu-abuan itu terdampar di kawasan Lamaru, Balikpapan Timur.
Terhadap hal itu, Tarliansyah membantah adanya perburuan ikan langka di Balikpapan. "Kalau perburuan seperti itu, saya belum ada laporan. Tapi kalau mengenai luka yang ada di tubuh ikan, dugaan sementara itu akibat benturan dengan batu karang," jawab pria asal Berau itu, yang juga sempat ke lokasi terdamparnya ikan langka tersebut.
BALIKPAPAN - Penemuan ikan paus yang terdampar di kawasan Balikpapan, Senin (30/8) lalu, merupakan kejadian yang langka. Pasalnya, belum tentu hal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
-
Menteri Anas Bilang Seleksi CASN Tidak Mungkin Ditunda
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
Senin, 06 Mei 2024 – 15:50 WIB - Kep. Riau
Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
Senin, 06 Mei 2024 – 14:28 WIB - Riau
Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
Senin, 06 Mei 2024 – 09:15 WIB - Gorontalo
Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
Senin, 06 Mei 2024 – 08:02 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
Senin, 06 Mei 2024 – 11:17 WIB - Sepak Bola
4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
Senin, 06 Mei 2024 – 12:05 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
Senin, 06 Mei 2024 – 11:42 WIB - Jabar Terkini
143 Pompa Air Disiapkan Pemkab Purwakarta Untuk Mencegah Kekeringan Lahan di Musim Kemarau
Senin, 06 Mei 2024 – 15:30 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
Senin, 06 Mei 2024 – 13:04 WIB