Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PBNU Dukung Menteri Bahlil Realisasikan Target Investasi Rp 1.400 Triliun

Jumat, 28 April 2023 – 17:21 WIB
PBNU Dukung Menteri Bahlil Realisasikan Target Investasi Rp 1.400 Triliun - JPNN.COM
Ilustrasi - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Ahmad Fahrurrozi atau akrab disapa Gus Fahrur mendukung Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang berikhtiar merealisasikan target investasi sebesar Rp 1.400 triliun pada pada 2023. Foto: Dok. JPNN.com

"Suasana politik harus tetap stabil, aman dan tertib meski menjelang pemilu. Semua pihak harus mencegah polarisasi politik dan perpecahan,” ujar Gus Fahrur.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tengah berikhtiar mencapai target realisasi investasi sebesar Rp 1.400 triliun pada tahun 2023.

Bahlil menyebut target realisasi investasi akan dicapai dengan syarat stabilitas politik dijaga.

Salah satunya, dengan tidak lagi menggunakan narasi yang mempertentangkan kampret dan cebong.

Sebab, kondisi tersebut berpotensi membuat ekonomi Indonesia terseok-seok dan tidak mampu mencapai realisasi investasi yang diharapkan.

Bahlil mewanti-wanti mengenai keadaan global yang sedang diliputi ketidakpastian. Mulai dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pandemi Covid-19, perang Ukraina-Rusia, krisis energi dan pangan, serta ketegangan di Laut Cina Selatan (LCS).

Keadaan itu membuat hampir seluruh pemimpin dunia melakukan pertarungan leadership untuk mampu berkontribusi dan tetap bertahan dalam situasi tersebut.

Meskipun diliputi berbagai ketegangan di tingkat global, capaian realisasi investasi tahun 2022 mencapai Rp 1.207,2 triliun atau lebih dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp 1.200 triliun.

Ketua PBNU KH. Ahmad Fahrurrozi atau Gus Fahrur mendukung Menteri Bahlil untuk merealisasikan target investasi sebesar Rp 1.400 triliun pada pada 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News