PBNU Dukung Menteri Bahlil Realisasikan Target Investasi Rp 1.400 Triliun
Komposisi realisasi investasi di tahun 2022 terbagi menjadi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 654,4 triliun atau 54,2 persen dan Penanaman Modal Asing Dalam Negeri (PMDN) Rp 552,8 triliun atau 45,8 persen.
“Inilah kenapa global itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi nasional kita dan investasi kita. Jadi, bayangkan dunia ini ribut terus, uang Rp 1.207,2 triliun yang beredar itu, FDI (Foreign Direct Investment/PMA) kita 54 persen dan ketika global kondisinya seperti ini, hampir semua negara butuh FDI. Menurut data, FDI tertinggi di Asia Tenggara itu Singapura, kedua Indonesia,” ucap Bahlil.
Oleh karena itu, dia kembali menegaskan keinginannya untuk mencapai target investasi sebesar Rp 1.400 triliun pada tahun 2023.(fri/jpnn)