Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP Ajak Masyarakat Ambil Hikmah dan Spirit Bung Karno Melalui Pertunjukan Wayang

Sabtu, 08 Juni 2024 – 22:33 WIB
PDIP Ajak Masyarakat Ambil Hikmah dan Spirit Bung Karno Melalui Pertunjukan Wayang - JPNN.COM
DPP PDI Perjuangan menggelar pertunjukan wayang bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan Lakon "Pandu Swargo" di pelataran Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (8/6) malam. Foto: PDIP

“Di Ende itu Bung Karno mengatakan ‘meskipun hidupku sangat susah dan menderita di Ende, tetapi ketika ada orang yang mau mengajak saya untuk diselundupkan ke luar dari Ende, saya lebih memilih menyatu dengan rakyat jelata dengan montir mobil, dengan penjahit, dengan rakyat yang tidak punya pekerjaan, tetapi mereka punya kesetiaan terhadap sahabat perjuangannya’,” kata Hasto mengutip Bung Karno.

Meski dengan berbagai kesulitan, kata Hasto, Bung Karno tetap menegaskan komitmennya untuk tidak meninggalkan Ende, meski harus berkorban.

“Maka Bung Karno kemudian mengatakan, kita harus menyusun kekuatan, karena ketika Belanda menyusun kekuatannya dengan mentega dan keju, kita menyusun kekuatan kita dengan kesadaran rakyat, agar benar-benar menggunakan kedaulatannya untuk bersatu melawan berbagai bentuk kezaliman dari hukum-hukum kolonial itu,” tegasnya.

Hasto menegaskan Bung Karno tidak akan pergi dari Ende. Bung Karno ingin berkorban karena hal itu merupakan cita-citanya.

"Saya tidak akan pergi dari Ende saya datang dengan kepala tegak, maka saya akan keluar dari Ende dengan barisan kepala yang tegak bulat, itu kata Bung Karno,” sambung Hasto.

Dalam peringatan Bulan Bung Karno, yang mencakup 1 Juni Hari Lahir Pancasila, 6 Juni kelahiran Bung Karno, dan 21 Juni wafatnya Presiden Pertama RI itu, Hasto mengajak semua pihak untuk meneladani kehidupan dan perjuangan Putra Sang Fajar.

“Dengan itu, kita punya energi perjuangan yang tidak akan pernah habis, seperti kata Ibu Megawati Soekarnoputri bagikan api perjuangan nan tak kunjung padam," tegasnya.

Hasto juga berharap penonton dapat mengambil hikmah dari cerita wayang "Pandu Swargo" dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sekjen PDIP mengatakan wayang mengajarkan berbagai nilai kehidupan serta falsafah bangsa sebagaimana diajarkan Bung Karno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News