PDIP Awali Pembangunan Masjid At Taufiq di Haul ke-5 Pak TK
Puan juga menyampaikan rencana pembangunan Masjid At Taufiq itu kepada Presiden Joko Widodo. Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu langsung memberi respons positif.
Hanya saja, upaya mewujudkan masjid di pelataran parkir DPP PDIP Lenteng Agung tak berjalan mulus. Sebab, ada beberapa kendala sehingga proses peletakan batu pertamanya baru bisa dilakukan pada 2018 ini.
Namun, Puan menargetkan Masjid At Taufiq sudah bida diresmikan pada tahun depan. "Tahun ini kita mulai, tahun 2019 sudah berdiri masjid ini," paparnya.
Nantinya, Masjid At Taufiq akan dikelola Baitul Muslimim Indonesia (Bamusi) yang juga organisasi sayap PDIP. Sekretaris Penasihat Bamusi Ahmad Basarah dipercaya sebagai ketua Panitia Pembangunan Masji At Taufiq.
Menurut Basarah, ada manka di balik nama At Taufiq. Wakil sekretaris jenderal PDIP itu menjelaskan, nama At Taufiq selain untuk mengenang mendiang Taufiq Kiemas, juga memiliki makna tentang petunjuk dan pertolongan Allah.
"Masjid ini nantinya menjadi sarana agar mendapatkan petunjuk dan bimbingan dalam menjalankan perintah Sang Khalik dalam perjuangan mewujudkan Indonesia Raya,” kata Basarah.
Wakil ketua MPR RI itu menambahkan, Masjid At Taufiq juga akan menjadi sarana dan wadah perjuangan PDIP dalam menebar Islam Nusantara yang berkemajuan untuk Indonesia Raya. Semangat itu merupakan kombinasi Islam Nusantara dari Nahdatul Ulama (NU) dan spirit Islam berkemajuan dari Muhammadiyah.
Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Taufiq juga dihadiri sejumlah pengurus elite PDIP dan menteri dari partai berlambang kepala banteng itu. Antara lain Hasto Kristiyanto (sekjen PDIP), Utut Adianto dan Eriko Sotarduga (wakil sekjen PDIP), Hamka Haq (ketua DPP PDIP yang juga ketua umum Bamusi) dan Falah Amru (sekretaris umum Bamusi).