PDIP Banyuwangi Kembalikan Formulir Anas Untuk Pilgub Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengembalikan formulir pendaftaran pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2018, ke DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (9/7).
Pengembalian dilakukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi I Made Cahyana Negara bersama jajarannya. Made mengatakan, pengembalian formulir ini adalah bentuk kesiapan untuk menjalani seluruh proses penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan PDI Perjuangan.
”Untuk selanjutnya, kami tunduk pada keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Made.
PDI Perjuangan Banyuwangi mendorong Anas maju dalam Pilgub Jatim berdasarkan kinerja yang ditorehkan bupati muda (43 tahun) itu. Sebelumnya, Banyuwangi adalah daerah yang jauh dari pusat pertumbuhan utama Jatim. Sejumlah hambatan infrastruktur terbilang dirasakan Banyuwangi, mengingat daerah ini adalah terluas di Pulau Jawa.
”Tapi berkat pola kepemimpinan gotong-royong Pak Anas bersama masyarakat, tokoh lintas agama, budayawan, akademisi, dan sebagainya, Banyuwangi kini secara bertahap terus maju pesat. Tentu pasti masih ada kekurangan-kekurangan. Basis kinerja itu menjadi modal penting untuk memimpin Jatim ke depan,” ujarnya.
Secara ekonomi, lanjut Made, program ekonomi kerakyatan berhasil meningkatkan pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp 20,8 juta per orang per tahun menjadi Rp 41,46 juta per orang per tahun pada 2016 atau ada kenaikan 99 persen. Angka kemiskinan pun menurun cukup pesat dari level 20 persen menjadi 8,79 persen pada 2016.
”Berdasarkan data BPS, inflasi Banyuwangi terhitung yang terendah. Artinya meski ekonomi dan pendapatan tumbuh, warga tetap terlindungi daya belinya. Tahun ini juga sampai Juni 2017, inflasi Banyuwangi masih terendah se-Jatim berdasarkan data BPS,” papar Made.
Dia menambahkan, program kerakyatan lainnya selama ini telah membantu masyarakat Banyuwangi, khususnya kelompok ekonomi lemah. Di antaranya beasiswa Banyuwangi Cerdas yang membiayai 700 anak muda berkuliah di berbagai kampus di Indonesia.