Pegatron Resmikan Pabrik di KIB Pekan Depan, Industri Batam Bergerak Menuju Era Digital
"Perlunya menyiapkan tenaga kerja yang terampil dengan perubahan yang fundamental terhadap pendidikan dan pelatihan vokasi. Dari tenaga kerja tak berskill menjadi fullskill," jelasnya.
Schneider dipilih karena program yang mereka jalankan yakni Batam Digital Transformation Journey yang dimulai sejak 2017. Program tersebut menitikberatkan transformasi digital dalam beberapa tahap dari tata kelola manajemen hingga pengembangan kompetensi digital dalam perusahaan.
Direktur HRD PT Schneider Electric Manufacturing Batam, Susi pernah mengatakan teknologi 4.0 akan membuat perusahan industri memiliki daya saing baik dari segi tingkat produktivitas dan efisiensi yang bisa dihasilkan serta daya saing dalam merangkul generasi milenial untuk ikut bergabung.
"Kita bisa analogikan para lulusan universitas dengan kompetensi dan pengetahuan teknologi terdepan akan lebih memilih perusahaan yang sudah modern dan adopsi teknologi terbaru agar tidak tertinggal," paparnya.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Pajak Kendaraan Usia Tua Dapat Diskon Hingga 50 Persen
Selain itu, konsep teknologi industri 4.0 mampu memberikan transparansi sehingga keputusan strategis bisa diambil dengan cepat dan akurat. "Targetnya bukan untuk menggantikan tenaga kerja tapi memberikan tools dan kemudahan dalam operasional perusahaan sehingga lebih produktif dan efisien," katanya lagi.
Susi kemudian mengupas soal efisiensi penggunaan teknologi industri 4.0. Sekarang banyak perusahaan industri di Batam yang mengandalkan robot yang dikendalikan dari jauh untuk proses yang membutuhkan perlakuan khusus.
"Misalnya di area kritikal seperti di area unsafe atau risk for human. Kemudian juga untuk proses yang related dengan ergonomic, di mana robot digunakan untuk mengangkat barang yang cukup berat dan berulang-ulang," jelasnya.