Pegatron Resmikan Pabrik di KIB Pekan Depan, Industri Batam Bergerak Menuju Era Digital
jpnn.com, BATAM - Perusahaan asal Taiwan, Pegatron akan meresmikan pabriknya yang berada di Lot nomor 5, Jalan Beringin, Kawasan Industri Batamindo, Batam, Kepulauan Riau, pekan depan.
Dengan masuknya perusahaan supplier komponen iPhone, ini menunjukkan bahwa industri di Batam perlahan mulai bergerak menuju era industri 4.0. Pegatron adalah salah satu industri 4.0 terkemuka di dunia.
Bahkan sebelum Pegatron masuk Batam, Schneider sudah ditetapkan sebagai 10 percontohan industri 4.0 tingkat dunia, berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) pada Annual Meeting of The New Champions di Tiongkok, 3 Juli lalu.
"Indonesia juga mulai bersiap masuk ke dalam dunia baru revolusi industri. Dan hebatnya lagi perusahaan manufaktur Schneider yang ada di Batam masuk percontohan tingkat dunia," kata Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing, Jumat, (5/7).
BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Kemenpora Lolos ke Semifinal IBER Cup 2019
Nama perusahaan di Batam tersebut bersaing dengan perusahaan kelas dunia lainnya seperti Group Renault asal Prancis, Nokia dari Finlandia, SAIC Maxus dari Tiongkok dan lainnya.
Tipikal industri 4.0 yang mengadopsi sistem digital ini akan mampu menarik lokomotif industri pendukung lainnya lebih optimal. Tapi, di sisi lain, karena sistemnya sudah otomatis, maka perusahaan industri akan mengandalkan robot dan hanya sedikit merekrut tenaga kerja. Itupun hanya tenaga kerja yang terampil di bidang teknologi industri 4.0.
Memang bagi sejumlah pihak, mereka memandang revolusi industri 4.0 menjadi ancaman pengurangan lapangan pekerjaan. Namun, Tjaw menilai bahwa revolusi industri 4.0 dapat dipandang sebagai kesempatan melahirkan peluang pekerjaan baru yang berpotensi unutk menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.