Pekan Kerajinan Jadi Event Tahunan
jpnn.com, BANDUNG - Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Lina Marlina Ruzhan resmi menutup Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2019 di Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (27/10).
PJKB sendiri merupakan event dua tahunan yang diselenggarakan oleh Dekranasda Jabar, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jabar. Namun, mulai tahun depan, PKJB akan rutin digelar setiap tahun.
“Kemarin saat pembukaan, Ibu Atalia Ridwan Kamil (Ketua Dekranasda Prov. Jabar) bilang PKJB akan dijadikan agenda tahunan saja. Jadi siap-siap, ya, insyaallah tahun depan temanya bordir,” kata Lina.
Menurut Lina, PKJB bertujuan untuk memperluas dan meningkatkan promosi potensi kerajinan serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi kerajinan Jabar.
"PKJB tahun depan akan melibatkan lebih banyak perajin dari seluruh provinsi di Indonesia,’’ucap Lina kepada wartawan ketika ditemui usai penutupan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jabar M. Arifin Soedjayana melaporkan, transaksi dalam PKJB 2019 mencapai Rp 696,5juta, baik dari stand kerajinan, fashion, dan kuliner. Jumlah itu belum termasuk kesepakatan dan kerja sama pengunjung dengan para perajin.
“Total jumlah transaksi yang tercatat hingga siang tadi mencapai 696.545.500 rupiah. Nominal itu belum termasuk yang pesanan-pesanan, salah satunya tadi ada pesanan 20 ton mangga gedong gincu, itu belum dihitung,” kata Arifin.
Untuk kali pertama, PKJB 2019 menghadirkan Dekranasda Jabar Award atau penghargaan kepada perajin terpilih di semua kabupaten/kota. Penghargaan tersebut meliputi kelompok keramik, serat alam, kayu, tekstil, serta kelompok material alam asli, dan lainnya.