Pekan LHK 2018: Mari Kendalikan Sampah Plastik
“PLHK selalu menerapkan prinsip less waste event (kegiatan minim sampah), dengan menerapkan pengelolaan sampah yang baik di seluruh tempat kegiatan," jelas Rosa Vivien.
Saat membuka acara Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono juga berpesan untuk tetap menjaga lingkungan yang bersih dari sampah, dan perilaku baik selama event agar terus berlanjut hingga menjadi suatu kebiasaan dan budaya, untuk ditularkan kepada lingkungan sekitarnya. “Kita membutuhkan tekad bersama untuk budaya bersih dan bijak dalam mengelola sampah,” tegas Bambang.
Selain kegiatan sistematis dalam mengurangi sampah, mengolah sampah, dan melakukan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kegiatan daur ulang, atau dikenal dengan istilah 3R (reduce, reuse, dan recycle), Bambang mengatakan, pemerintah akan mengeluarkan dua regulasi terkait pengelolaan sampah plastik.
Pertama, pengurangan kantong belanja plastik di sektor ritel meliputi toko modern, pusat perbelanjaan dan pasar rakyat; dan kedua, peta jalan (road map) pengurangan sampah oleh produsen yang meliputi pelaku usaha manufaktur pemegang merk (brand owner), pelaku usaha ritel (toko modern, pusat perbelanjaan, pasar rakyat), dan pelaku usaha jasa makanan dan minuman (hotel, restoran, dan cafe).
Bambang juga meminta tekad bersama untuk menjaga lingkungan, dengan membuang sampah sesuai jenisnya, mengurangi sampah plastik, dan melakukan pemilahan sampah untuk diolah selanjutnya menjadi bahan produktif.
“Kendalikan sampah plastik, jaga lingkungan tetap bersih, untuk alam yang lebih baik. Mari bersatu dan bertekad untuk kelola sampah plastik bersama-sama,” pungkas Bambang. (adv/jpnn)