Pelajar dan Mahasiswa Sulawesi Utara Deklarasikan Diri 'Milenial dan Gen Z Pancasila'
Deklarasi Generasi Milenial dan Gen Z Pancasila dinilai sebuah panggilan para penerus bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan.
"Kami berharap, semuanya memiliki partisipasi aktif dalam menghadapi tantangan di tengah masyarakat", tegasnya.
Wali Kota Bitung Ir. Maurits Mantiri, M.M, ia mengakui kegiatan ini sangat penting untuk membawa kebenaran, pencerahan dan pemahaman pentingnya nilai Pancasila.Maurits juga mendorong aksi ini tidak sampai sebatas deklarasi sehingga ada aksi nyata sebagai tindaklanjut peran jejaring generasi milenial dan Gen Z di Sulawesi Utara.
"Kami berharap kegiatan ini, ada tindaklanjutnya seperti pelatihan, pendidikan dan pelatihan atau bahkan kegiata lapangan (sosial/budaya)", harapnya.
Konsep tindaklanjut, tidak hanya kalangan mahasiswa dan pelajar tetapi mendukung kelompok atau organisasi untuk membumikan nilai-nilai Pancasila.
"Mari jadikan deklarasi ini sebagai tonggak awal dalam perjuangan bersama untuk mewujudkan Indonesia lebih hebat dan bermartabat", pungkasnya.
Setelah deklarasi, acara dilanjutkan dengan Simposium Nasional; Pancasila sebagai Weltanschauung yang bertujuan menghimpun gagasan dan pemikiran para pakar, ilmuwan dan sejumlah pemangku kebijakan dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut ikut mendampingi Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno, S.H., M.Hum; Anggota Dewan Pengarah BPIP Prof. Dr. Amin Abdullah; Dewan Pakar BPIP, Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S; Direktur Pengkajian Kebijakan PIP, Dr. Muhammad Sabri, M.A; Direktur Pengkajian Materi PIP, Aris Heru Utomo, S.H., M.B.A., M.Si; Kepala Biro Pengawasan Internal BPIP, Abbas, S.H., M.H serta hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bitung dan Provinsi Sulawesi Utara. (mcr10/jpnn)