Pelaku Gendam Masih Berkeliaran, Uang 5 Juta Ditukar dengan Kertas Biasa
Kanitreskrim Polsek Manyar Aiptu Azis membenarkan adanya laporan tersebut. Anggotanya akan menyelidiki dari rekaman CCTV di SPBU. "Rekaman CCTV akan kami cek," jelasnya.
Hingga saat ini, para penggendam masih bebas berkeliaran. Setidaknya sudah tiga kali terjadi kasus serupa.
Komplotan gendam pernah beraksi di RSUD Ibnu Sina. Korban hendak menukar resep. Namun, pelaku memperdaya korban. Korban kehilangan perhiasan emas.
Kasus lain ialah gendam yang menimpa nenek Sumainah, warga Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu.
Perempuan 68 tahun itu diculik komplotan penggendam dengan mobil. Dia lalu dianiaya. Perhiasan emas berupa gelang dan kalung amblas. Sampai sekarang, semua pelaku belum tertangkap. (mar/c20/roz/jpnn)