Pelaku Hipnotis di Batam Akhirnya Tertangkap
Gagal di Aksi ke SepuluhSelasa, 01 November 2011 – 00:31 WIB
Pihak sekuriti langsung menghubungi polisi kenalannya yang kebetulan bertugas di Polsek Lubukbaja. Selanjutnya pelaku langsung dijemput dan digelandang ke Mapolsek Lubukbaja. Saat diperiksa di Mapolsek Lubukbaja, Apriyani mengakui perbuatannya selama ini. Sudah sembilan kali ia beraksi. Semuanya di lingkungan SD. Semua korbannya anak SD diambil anting maupun kalung emasnya.
"Saya menghipnotis anak-anak SD Batuaji, Tanjungpiayu, Batam kota, dan terakhir di SD 008 Pelita yang baru tiga hari kemarin. Saya tak ada kerja. Sebelumnya saya kerja di Mukakuning, tapi habis kontrak. Saya di Batam kos di Perumahan Bida Ayu Blok B1 nomor 50. Anting dan kalung hasil hipnotis saya jual ke toko emas di Batuaji dan Jodoh," ungkapnya.
Setelah ditangkap dan diamankan di Mapolsek Lubukbaja, polisi langsung menghubungi korban hipnotis yang sebelumnya melapor ke Mapolsek Lubukbaja. Hasilnya seluruh anak-anak yang pernah menjadi korbannya diantar orangtua mereka, mengaku memang Apriyanilah selama ini yang membujuk dan mengambil anting dan kalungnya.