Pelaku Pembantaian Diduga Dipengaruhi Cimeng
Jumat, 28 Juni 2013 – 07:11 WIB
Menurut keterangan sekilas, Nyak Di pernah menjadi pasien rumah sakit jiwa di Banda Aceh pada tahun 2012. Namun belakangan kabur dan menjadi tukang parkir di kawasan Penayong, Banda Aceh. Kepulangannya pada Selasa (25/6) sekira pukul 16.00 WIB membuat keluarganya menjadi was-was.
“Pada malam harinya sebelum kejadian, dia tidur di Meunasah desa setempat. Paginya, pulang ke rumahnya, sambil membawa pulang mie instan. Dan juga membawa pulang, parang dan pisau yang dibungkus serta dijinjing di badannya. Pascakejadian itu, pihak kita mengamankan, sebilah pisau, parang dan empat unit handphone biasa yang masih aktif,” beber AKP Ahmad Fauzy.
Nyak Di saat ini masih ditahan di Polres Aceh Utara. Sedangkan tiga korban yang selamat dari lima korban semuanya, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Lhokseumawe. Mereka menderita luka bacok di bagian leher dan kepala. (zub)