Pelaku Pembantaian Satu Keluarga Diduga Gila
Minggu, 21 April 2013 – 00:04 WIB
KENDARI - Pembunuhan sadis yang menimpa La Bodjo Basri beserta isteri dan cucunya berhubungan dengan faktor kepribadian pelaku (Imsak). Meski begitu, untuk mengetahui apakah pelaku mengalami gangguan mental atau tidak dan apakah si pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atau tidak, perlu dilakukan visum jiwa.
"Memang sangat sadis orang yang dipercaya dan telah dianggap sebagai keluarga tega melakukan pembunuhan. Tetapi pada dasarnya ketika melakukan pembunuhan, dia tidak dapat mengendalikan diri dan bisa saja disebabkan dendam," kata Psikolog RS Jiwa Kendari, Chadidjah D. Selomo seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (20/4).
Jika pelaku tega membunuh tiga korbannya dengan cara sadis hanya karena sakit hati diberi uang seadanya untuk membeli mie instant padahal ada makanan yang layak dikonsumsi di rumah, perempuan berjilbab ini menjelaskan, itu lebih dikarenakan rasa jengkel menjadi sakit hati yang tidak bisa diungkapkan atau dikomunikasikan dengan baik oleh pelaku.
Sehingga akhirnya bertumpuk menjadi dendam. "Karena itu penting untuk mengungkapkan rasa tidak suka kita terhadap perlakuan seseorang, sehingga tidak bertumpuk menjadi dendam. Sebab jika kita tidak dapat mengendalikan diri maka berdampak pada hal-hal tak disangka, misalnya ketika melihat senjata tajam akan melampiaskan kekeselan dan dendamnya dengan membunuh," jelasnya.
KENDARI - Pembunuhan sadis yang menimpa La Bodjo Basri beserta isteri dan cucunya berhubungan dengan faktor kepribadian pelaku (Imsak). Meski begitu,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
Senin, 18 November 2024 – 14:35 WIB - Kriminal
Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
Senin, 18 November 2024 – 12:17 WIB - Kriminal
Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
Senin, 18 November 2024 – 06:45 WIB - Kriminal
Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
Minggu, 17 November 2024 – 08:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
Senin, 18 November 2024 – 20:28 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
Senin, 18 November 2024 – 20:07 WIB - Daerah
Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
Senin, 18 November 2024 – 19:57 WIB - Jatim Terkini
Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku Carok Massal di Desa Ketapang
Senin, 18 November 2024 – 20:06 WIB - Humaniora
Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
Senin, 18 November 2024 – 20:19 WIB