Pelantikan Gubernur Maluku Ditunda, Murad Pasrah, Birokrasi Pemprov Lumpuh
Sementara itu, Gubernur Maluku Terpilih, Murad Ismail pasrah dengan ketidakpastian pelantikan tersebut. Dalam percakapan dengan mantan Wakil Wali Kota Ambon, Sam Latuconsina lewat telepon, Selasa (12/3), Murad menegaskan, apapun keputusan Presiden Joko Widodo mengenai pelantikan, ia tetap menerima dengan lapang dada.
“Sam, apapun keputusan presiden tentang pelantikan, mau tanggal 13, mau minggu depan atau setelah Pileg dan pilpres, kita terima dengan lapang dada dan ikhlas karena itulah keputusan Allah yang terbaik buat kita,” kata Murad yang ditulis ulang oleh Sam di facebooknya, kemarin.
Sam memastikan itu pernyataan resmi dari Murad, mantan Kapolda Maluku dan Kepala Korps Brimob Polri. Oleh karena itu, ia mempersilakan media mengutip status facebooknya. “Silakan,” kata Sam membalas WhatsApp dari Ambon Ekspres.
Sebelumnya, pelantikan Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku periode 2019-2024 direncanakan pada 11 Maret. Namun, informasi itu belum pasti.
Pelantikan ditunda dan rencananya akan dilaksanakan pada 13 Maret, hari ini. Ditengah penantian rakyat Maluku akan gubernur dan wakil gubernur baru, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, yang dihubungi wartawan, Senin (11/3) mengaku, pelantikan ditunda usai lagi Pilpres dan Pileg April nanti.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku akan dilakukan serentak bersamaan dengan pelantikan Gubernur - Wagub Propinsi Maluku Utara dan Lampung. "Pelantikan Gubernur Maluku, Lampung dan Propinsi Maluku Utara setelah Pilpres dan Pileg 17 April 2019," kata Mendagri menjawab wartawan di Jakarta.
Dia menegaskan, pelantikan akan dipusatkan di Istana Negara Jakarta. Kumolo juga menegaskan kalau saat ini konsentrasi nasional masih terpusat pada suksesnya Pilpres dan Pileg 17 April 2019 mendatang. "Saat ini kita fokus pada Pilpres dan Pileg 2019," tuntasnya.
Untuk diketahui, jabatan Said Assagaff dan Zeth Sahuburua sebagai Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku berakhir pada 10 Maret 2019. Warga Maluku berharap Gubernur dan Wagub Terpilih Murad Ismail dan Barnabas Orno dilantik setelah masa berakhir Assagaff-Sahuburua.