Pelatih Perserang: PSMS Pasti Tidak Ingin Kalah Lagi di Hadapan Pendukungnya
jpnn.com, MEDAN - Perserang menargetkan meraih poin saat melakoni laga tandang ke markas PSMS di Stadion Teladan, Sabtu (5/7/2019) sore.
Pelatih Perserang Serang Jaya Hartono menyadari target tersebut tak akan mudah dicapai. Apalagi menurut mantan pemain PSMS era 80-an ini ada dua hal yang paling berbahaya di tubuh PSMS saat ini.
“Saya secara pribadi sudah mengantisipasi kebangkitan PSMS. Karena PSMS tidak akan mau kejadian kemarin terulang lagi. Makanya kami akan mengeluarkan permainan yang terbaik. Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Enggak muluk-muluk, kami ingin curi poin di Medan, curi maknanya bisa banyak bisa sedikit,” ungkapnya saat temu pers di Sekretariat PSMS, Jumat (5/7/2019).
BACA JUGA: Kabar Gembira, Pajak Kendaraan Usia Tua Dapat Diskon Hingga 50 Persen
PSMS yang menelan kekalahan 0-1 dari Cilegon United, Rabu (5/7/2019), dikatakan Jaya bakal tak ingin malu lagi di hadapan pendukungnya. Pun, sama dengan timnya yang baru dikalahkan Persiraja 1-2.
Selain, kebangkitan, hal lain yang disorot Jaya adalah fanatisme daerah anak Medan. Ini dilihatnya dari dua kemenangan away PSMS lawan PSPS dan Persibat Batang di tengah persiapan yang minim dan diterpa konflik dualisme kepemilikan PT.
“Yang saya ikuti PSMS yang sekarang, persiapannya sangat mendadak, karena ada sesuatu (dualisme) tetapi begitu singkatnya persiapan mereka, tapi begitu bagusnya penampilan mereka away. Saya juga kaget tahu-tahu menang. Luar biasa PSMS persiapan enggak sampai satu minggu, berarti ada motivasi yang luar biasa di PSMS,” ungkapnya.
“Bahwa PSMS ini fanatisme daerahnya sangat kuat. Saya tahu karena saya pernah di PSMS. Yang perlu kami antisipasi adalah bagaimana kami bisa meredam fanatisme daerah mereka,” jelasnya.