Pembangunan Pertanian Tepat, Produksi dan Kesejahteraan Meningkat
BACA JUGA : Mati Lampu, Jokowi Diminta Babat Habis Pejabat Terkait
Adapun pada Juli 2019, NTP Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,90 persen dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Sumatera Selatan mengalami penurunan terbesar 0,96 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
"Pada Juli 2019 terjadi inflasi perdesaan di Indonesia sebesar 0,55 persen, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) nasional Juni 2019 sebesar 112,68 atau naik sebesar 0,60 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya," tutupnya.
Sebagai informasi Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menyampaikan, NilaibTukar Petani (NTP), dan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) selama ini masih digunakan sebagai indikator kemampuan daya beli petani dan indikator kesejahteraan petani.
Menurut Boga, Kementan akan terus mendukung untuk peningkatkan produksi dan kesejahteraan, serta kebijakan dan program yang berpihak kepada petani demi meningkatkan NTP dan NTUP.
"Kementerian Pertanian memberikan bantuan bagi petani, memberi bantuan mesin pertanian, dan alat pertanian, juga membangun infrastruktur yang dapat mendukung kegiatan produksi," katanya. (adv/jpnn)