Pemberangkatan Dibatalkan, Penumpang KRL Cemas
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 10:39 WIB
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ), Makmur Syaheran, menyambut baik kegiatan perbaikan daya listrik di tujuh gardu listrik aliran atas (LAA) dan penambahan enam gardu baru.
Menurut dia, hal itu berguna untuk mendongkrak pasokan daya sejumlah armada KRL yang dioperasikan di wilayah Jabotabek. Ia mengatakan, penambahan itu akan menjadikan pasokan listrik terpenuhi sesuai permintaan. "Kami berencana menambah perjalanan kereta dari 460 perjalanan KRL yang ada saat ini. Penambahan daya akan membuat armada kereta jauh lebih awet," ujarnya.
Menurut Makmur, selama ini, naik turunnya tegangan membuat gangguan pengoperasian armada kereta di lapangan. Akibatnya, sebanyak 80 persen kereta yang rusak diakibatkan pasokan listrik yang naik turun. "Naik turunnya listrik juga membuat AC sering mati, pintu tidak bisa tertutup, dan yang terparah adalah kereta mogok," ucapnya.