Pembunuh Pemuda di Dermaga Komplek Mahakam Square Masih Berkeliaran, Waspadalah
Disinggung lebih dalam lagi mengenai korban yang diduga tewas akibat dikeroyok, Ipda Roni memilih untuk irit berkomentar dan menegaskan pihaknya hingga saat ini masih menyelidikinya.
"Nanti saya sampaikan perkembangannya," tegasnya.
Sebelumnya, warga digegerkan dengan ditemukannya seorang pemuda dalam keadaan sudah meninggal dunia tergelak bersimbah darah di pojok Dermaga Komplek Mahakam Square, Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda pada Senin (21/2) dini hari lalu.
Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan sempat terlibat keributan dengan sekelompok remaja yang sedang nongkrong di dermaga tersebut. Pemicu keributan antara korban dengan kelompok remaja itu diduga hanya karena permasalahan sepele.
Korban marah karena dipelototi oleh salah satu dari kelompok remaja yang sedang bermain game di dermaga tersebut. Korban yang terlibat cekcok dengan para remaja sempat dilerai petugas keamanan komplek.
Namun, korban justru marah dan meminta sekuriti bernama Junaidi untuk tidak ikut campur. Suasana sempat mereda, sampai akhirnya saksi pergi dari tempat itu hendak membeli obat untuk istrinya.
Selang 30 menit kemudian, saksi menerima telepon dari salah satu warga yang mengaku menemukan korban ditemukan tewas di pojok dermaga. Informasi ini kemudian diteruskan ke kepolisian dan dilanjutkan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil penyelidikan sementara kala itu, korban diduga tewas akibat menderita dua luka tusukan di bagian dada dan ketiak sebelah kanan. Selain itu, diduga kalau korban dianiaya hingga tewas dengan cara dikeroyok.