Pemeriksaan Harta Tak Ada Gunanya
Rabu, 30 Januari 2013 – 08:09 WIB
JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan verifikasi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para cagub-cawagub Sumut dinilai hanya sia-sia saja, tidak ada manfaatnya sama sekali. Pasalnya, KPK sama sekali tidak menguber darimana harta para calon pemimpin Sumut itu didapatkan. Koordinator Investigasi Forum Indonesia untuk Transpransi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi, mengatakan, tidak penting berapa harga para cagub-cawagub. Yang sangat penting untuk diketahui publik adalah asal muasal harta tersebut.
"Punya harta berapa triliun silakan, kita nggak ngiri. Tapi dari mana harta itu? Jangan-jangan ada harta orang miskin yang dirampok," cetus Uchok Sky Khadafi JPNN di Jakarta, kemarin (29/1).
Seperti diberitakan, KPK sejak Senin (28/1) mengirimkan tim ke rumah para cagub dan cawagub Sumut. Pada hari pertama ini, didatangi rumah Effendi Simbolon di Jakarta, dan rumah Gus Irawan di Medan. Para cagub-cawagub yang lain akan mendapat giliran hingga 31 Januari 2013.
JAKARTA - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan verifikasi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) para cagub-cawagub
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
Senin, 25 November 2024 – 10:23 WIB - Pilkada
Mengenal Sosok Reinhard Sirait, Eks Jurnalis di Tim Sukses Pramono-Rano
Senin, 25 November 2024 – 09:04 WIB - Pilkada
Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
Senin, 25 November 2024 – 08:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Sport
Erick Thohir Sebut Presiden Prabowo Siap Bantu Rp 200 Miliar untuk Timnas
Senin, 25 November 2024 – 07:46 WIB - Humaniora
Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
Senin, 25 November 2024 – 07:31 WIB