Pemerintah Akui Ada Tenaga Medis yang Meninggal Karena Corona
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengakui adanya satu tenaga medis yang meninggal karena positif virus Corona.
"Ada (tenaga medis meninggal), yang kemarin," kata Yuri di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
Yuri juga membenarkan ada tenaga medis yang saat ini terjangkiti virus Corona. Namun, Yuri tidak mengingat jumlah tenaga medis yang positif virus yang berasal dari Tiongkok itu.
"Enggak hitung. Pokoknya ada," jelas dia.
Seperti diketahui, jumlah kasus positif virus Corona di Indonesia mencapai 96 orang per Sabtu (14/3) hari ini. Sehari sebelumnya, pemerintah sudah mengumumkan positif virus Corona di angka 69 orang.
Sejauh ini, sudah ada delapan pasien yang sembuh dari virus Corona. Sedangkan yang meninggal berjumlah lima orang. (tan/jpnn)