Pemerintah Berencana Habiskan Anggaran Sebegini, Siapa Menteri Paling Banyak Dapat?
"Sejalan dengan hal tersebut, reformasi program perlindungan sosial diarahkan kepada perbaikan basis data penerima melalui pembangunan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), penyempurnaan perlindungan sosial sepanjang hayat dan adaptif, subsidi tepat sasaran dan berbasis target penerima manfaat, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," ungkap presiden.
Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp 608,3 triliun.
Presiden Jokowi menekankan pemerintah harus mampu memanfaatkan bonus demografi dan siap menghadapi disrupsi teknologi.
"Kami harus menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, inovatif, dan berdaya saing global dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila, berakhlak mulia, dan menjaga jati diri budaya bangsa," tutur presiden.
Terhadap upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia, pemerintah menekankan pada lima hal, yaitu peningkatan akses pendidikan pada seluruh jenjang, penambahan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan, terutama di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T), penguatan link and match dengan pasar kerja, pemerataan, serta layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat investasi di bidang pendidikan, antara lain dengan mendukung perluasan program beasiswa, pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, dan pengembangan riset dan inovasi," ucap presiden
Sementara itu, pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 392 triliun untuk pembangunan infrastruktur.
Terkait anggaran transfer ke daerah pada 2023, pemerintah berencana mengalokasikan anggaran sebesar Rp 811,7 triliun. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!