Pemerintah Datangkan Vaksin Berefikasi 79%, Digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong
Kementerian BUMN optimistis kedatangan Vaksin Gotong Royong merek Sinophram ini akan mempercepat program vaksinasi pemerintah guna menanggulangi pandemi Covid-19.
"Semoga perjuangan kita untuk melawan pandemi ini betul-betul mendapatkan rida dan jangan lupa untuk terus menjaga prokes dan menjalankan 5 M," ujar Pahala.
Secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-22 sejak 6 Desember 2020. Sedangkan untuk vaksin Sinopharm, kedatangan hari ini merupakan bagian dari kedatangan tahap ketiga.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menilai kedatangan vaksin ini sebagai jawaban permintaan dan kebutuhan para pelaku usaha.
"Ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat yang diberikan secara gratis, tetapi juga menjawab permintaan dan kebutuhan kami para pelaku usaha untuk dapat segera melakukan vaksin bagi pekerja, karyawan, maupun keluarga karyawannya," ujar Shinta.
Shinta juga menjelaskan bahwa Kadin Indonesia mendukung program vaksinasi nasional pemerintah melalui Vaksinasi Gotong Royong dengan berpartisipasi dan secara mandiri membiayai pembelian vaksin bagi para pekerja, karyawan, maupun keluarga karyawan untuk mencapai kekebalan komunal khususnya di lingkungan kerja.
"Prinsipnya, kami senantiasa akan mendukung upaya dari semua program pemerintah yang bertujuan agar kita semua dapat segera lepas dari pandemi ini, agar kehidupan kita dapat kembali pada normal, dan dapat beraktivitas untuk bisa memulihkan kembali ekonomi kita, dan produktivitas kami dapatkan kembali," ucap Shinta. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: