Pemerintah Harus Serius Tuntaskan Utang TPPI
Senin, 22 Agustus 2011 – 09:47 WIB
Komaidi dari Reforminer Institute mengaku tidak setuju jika utang TPPI itu direstrukturisasi. Menurutnya, penyelesaian utang yang paling menguntungkan negara adalah Pertamina mengakuisisi TPPI. Bahwa TPPI bisa dinyatakan default dan sahamnya diberikan untuk diakuisisi.
Akuisisi Pertamina atas TPPI juga akan menjawab kebutuhan nasional akan kilang refinary. Kapasitas kilang BBM domestik yang baru 950.000 barel per hari (produksi -/+ 700.000), sementara kebutuhan BBM Nasional sudah sekitar 1,4 juta barel per hari.
“Ini merupakan salah satu argumentasi dan bentuk penyelesaian politis atas utang TPPI yang membutuhkan komitmen pemerintah,” ujarnya.
BP Migas sendiri lebih setuju jika TPPI dinyatakan default. Menurut Gde Pradnyana, utang TPPI kepada BP Migas mencapai USD 200 juta lebih, termasuk penalty. Salah satu yang telah dilakukan BP Migas untuk mengurangi utang TPPI adalah pencairan dana jaminan pembayaran pada 15 Maret 2011.