Pemerintah Harus Terus Optimalisasi Infrastruktur untuk Pariwisata
"Pengembangan wisata sebaiknya enggak hanya dihitung secara kuantitatif, tetapi perlu ditingkatkan juga kualitasnya. Caranya, target nasional tadi mesti dijabarkan menjadi langkah berbeda-beda di setiap daerah," kata dia.
Menurut Marwan, di mata sejumlah daerah, menjaring wisatawan domestik lebih penting daripada wisatawan asing di luar momentum Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta hari libur.
Dia menambahkan, pemerintah pada 2020 memproyeksikan peningkatan anggaran pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang menjadi sebesar Rp 7,1 dari tahun 2019 yang senilai Rp Rp 1,7 triliun.
Selain itu, terkait dampak menurunnya wisatawan dari China akibat wabah Corona, dia mengapresiasi promosi pemerintah menjaring wisatawan dari puluhan negara-negara kawasan Eropa, Amerika dan Timur-Tengah. (tan/jpnn)