Pemerintah Siap Kembangkan Proyek Strategis Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
Dia mengimbau agar lebih banyak lagi anak muda yang memanfaatkan infrastruktur yang sudah terbangun, khususnya di sektor transportasi umum.
“Pembangunan yang kita lakukan itu misalnya untuk menghubungkan akses dari bandara, lalu kereta api menuju pusat ekonomi. Ini diharapkan anak-anak muda dapat menggunakan infrastruktur yang sudah ada, jadi transportasi umum dapat lebih termanfaatkan. Mereka juga bisa lebih peduli terhadap lingkungan, dengan mengurangi menggunakan transportasi dengan BBM fosil,” papar Deputi Wahyu.
Dia mengatakan bahwa KPPIP akan menerima masukan dan saran dari masyarakat di seluruh Indonesia.
“Kalau masih ada infrastruktur yang belum memuaskan bisa kasih informasi ke kita, karena pembangunan infrastruktur itu tidak bisa cepat selesai ya. Butuh waktu panjang dan pemanfaatannya juga butuh banyak aspek yang sama-sama disiapkan, dengan demikian manfaat infrastruktur tersebut akan lebih terasa bagi masyarakat,” ungkap Deputi Wahyu.
Selain itu, Deputi Wahyu juga menyebutkan bahwa generasi muda juga bisa berkontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur meskipun masih dalam proses perkuliahan. Misalnya ketika menjadi mahasiswa tingkat akhir, mereka bisa menjadi pegawai magang pada berbagai Kementerian/Lembaga yang berperan dalam pembangunan infrastruktur, ataupun membuat proyek pemberdayaan masyarakat ketika Kuliah Kerja Nyata.
“Yang penting anak-anak muda sudah mempersiapkan diri dengan ilmu, cari bidang-bidang yang dibutuhkan tapi tetap sesuai passion-nya. Dan juga, manfaatkan infrastruktur yang sudah ada, semoga itu dapat meningkatkan semangat anak muda kita mencari ilmu,” pungkas Deputi Wahyu. (jpnn)