Pemilik Rumah dan Mobil Mewah jadi Sasaran Empuk
Senin, 18 Maret 2013 – 12:35 WIB
Doni juga sempat berkeberatan ketika diminta untuk menyerahkan soft copy database tersebut dengan alasan banyak nama yang terpotong. Namun, akhirnya dia bersedia mengirim e-mail soft copy database, tetapi tetap tak spesifik seperti dagangan Mulyono.
Doni mengaku database itu didapat ketika masih menjadi telemarketing. Namun, Doni tidak menjelaskan bidang telemarketing yang dia geluti. Beda dengan Mulyono yang mengaku mendapatkan database ribuan nama itu dengan cara membeli dari beberapa orang. "Ada orang yang biasa menawarkan ke saya. Tetapi, tidak semua tawaran itu saya beli. Saya lihat dulu apakah isi database tersebut sudah saya miliki atau belum,"" jelasnya.
Menurut Mulyono, orang yang menawarinya itu tidak hanya berasal dari Surabaya. Namun, beberapa di antaranya dari Jakarta dan kota besar lain. Entah jujur atau tidak, Mulyono mengaku biasa kulakan database dengan harga Rp 200 ribu-Rp 300 ribu per jenis data. Misalnya, data pemegang kartu kredit dari satu bank.