Pemkab Banyuwangi Gandeng Singapura Kembangkan Wisata Pulau Tabuhan
jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi akan mengembangkan Pulau Wisata Tabuhan menjadi objek berkelas dunia, dengan membangun resort-resort unik berbasis pada kearifan lokal.
Pulau Tabuhan merupakan pulau kecil tak berpenghuni di perairan Selat Bali, dan masuk dalam wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Merealisasikan Pulau Tabuhan sebagai objek berkelas dunia, Pemkab Banyuwangi menggandeng perusahaan asal Singapura, EBD Paragon.
"Mitra yang akan mengembangkan Pulau Wisata Tabuhan juga sebelumnya mendapat kesempatan dari pemerintah pusat memperkuat akomodasi pariwisata di berbagai daerah di tanah air, seperti Mandalika (NTB) dan Labuan Bajo (NTT)," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Menurut Guntur, pengembangan Pulau Tabuhan diharapkan makin meningkatkan kualitas objek yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Oleh karena itu, menggandeng pengembang wisata dari perusahaan yang sudah bereputasi internasional dan memiliki jejaring luas dengan wisatawan global, diharapkan apa yang menjadi target bisa tercapai.
"Apalagi, Pemkab dan EBD ada kesepahaman bahwa tenaga kerja lokal akan menjadi prioritas, serta ada langkah untuk memberdayakan kelompok wisata Banyuwangi untuk terlibat dalam mata rantai pelayanan berbagai jasa pariwisata mereka," ujarnya.
Guntur menambahkan, pengembangan Pulau Tabuhan juga dilakukan untuk mengoptimalkan aset daerah. Karena audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan bahwa banyak aset daerah milik Pemkab Banyuwangi tidak dikelola optimal.