Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penanganan Lingkungan Mumpuni, BGK: Pemkab Banyuwangi Berpeluang Dapat A dari CDP

Rabu, 16 Juni 2021 – 17:35 WIB
Penanganan Lingkungan Mumpuni, BGK: Pemkab Banyuwangi Berpeluang Dapat A dari CDP - JPNN.COM
Pimpinan Founder Bumi Global Karbon Ahmad Deni Daruri. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur berpeluang menjadi daerah yang memiliki strategi dan penanganan lingkungan berlevel mumpuni alias A (nilai) yang dikeluarkan Carbon Disclosure Project (CDP).

Hal itu disampaikan Founder Badan Global Karbon (BGK) Achmad Deni Daruri dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (16/6).

Menurut Deni, nilai A dari CDP bermakna kota atau daerah yang bersangkutan memiliki strategi dan penanganan lingkungan dengan leadership level.

Dia menjelaskan kota atau kabupaten yang termasuk dalam A-list, memiliki tingkat kemajuan yang tinggi, melangkah dengan menetapkan target serta mampu beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.

Menurut Deni, pada 8 Desember 2020, Carbon Disclosure Project (CDP) mengapresiasi pengungkapan dan kinerja Pemkab Banyuwangi terkait perubahan iklim dengan skor C dalam pengisian kuisioner cities 2020.

Dia menjelaskan skor C berarti Pemkab Banyuwangi berada pada level awareness terkait perubahan iklim. Dan, skor C atau mitigasi ini, setara dengan skor rata-rata kota di Asia Tenggara dan dunia.

“Pada 2021, Pemkab Banyuwangi mendapatkan permintaan secara langsung oleh CDP dan investor untuk berpartisipasi kembali mengungkapkan kinerja lingkungannya,” papar Deni.

Dalam hal ini, kata Deni, apresiasi layak disematkan kepada Bupati Banyuwangi sebelumnya yang telah mendukung dalam proses pengisian kuisioner CDP Banyuwangi 2020.

Pemkab Banyuwangi berpeluang menjadi daerah yang memiliki strategi dan penanganan lingkungan berlevel mumpuni alias A (nilai) yang dikeluarkan Carbon Disclosure Project (CDP).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News