Pemkab Banyuwangi Ingin Pulau Tabuhan seperti Maladewa
Investor juga diwajibkan memberdayakan masyarakat Banyuwangi. Sebelum dinyatakan berhak mengelola pulau indah itu, mereka diwajibkan mencari tenaga kerja lokal. ”Silakan kami punya SMK dan Politeknik jurusan pariwisata dan perhotelan. Pilih yang terbaik dari sisi bahasa, manajemen, dan ilmu teknisnya. Selain itu, nanti bisa menyerap produk UMKM, seperti furnitur, sabun, alat masak, tusuk gigi, dan sebagainya,” kata Anas.
Dengan demikian, terdapat banyak manfaat, mulai pemberdayaan, penyerapan tenaga kerja, menambah PAD untuk pembangunan daerah, hingga meningkatkan kunjungan turis yang pasti ikut menggerakkan ekonomi lokal.
”Sudah ada beberapa investor tertarik, di antaranya dari Singapura. Ada juga dari lokal. Kami ingin membuka seluas mungkin, seperti ke perusahaan macam Ancol, BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Grup Alila atau siapapun. Nanti ada beauty contest, siapa yang paling tepat akan kami pilih,” ujarnya. (adk/jpnn)