Pemkab Jombang & TKN PSL Canangkan Gerakan Sedekah Sampah di HPSN 2023
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah kabupaten Jombang menggandeng sejumlah instansi menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.
Instansi yang terlibat di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sekretariat Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Lauut (TKN PSL), serta didukung oleh Danone-AQUA dan United Nations Development Programme (UNDP).
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan persentase penanganan sampah di wilayahnya saat ini mencapai 28% dan pengurangan mencapai 13,5%. Meskipun angka ini masih cukup jauh dari target Jakstrada dan Jakstranas yang telah ditentukan, beragam inovasi dan penguatan partisipasi masyarakat terus didorong,
“Pnggunaan aplikasi beresin sampah, gerakan sedekah sampah, pengembangan kampung minim sampah melalui program USAID Madani, konsep bank sampah mandiri terintegrasi (bank santri) yang kami dorong melalui program smart city dan banyak program lain yang diinisiasi bersama dengan masyarakat,” tutur Mundjidah dalam sambutannya pada peringatan HPSN 2023 sekaligus pencanangan Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (GRADASI) dan SmartCard Beresin Sampah di Jombang, Jumat (17/3).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Miftahul Ulum menjelaskan GRADASI di Kabupaten Jombang telah diinisiasi Pondok Pesantren Mambaul Hikam dengan melibatkan 80 ponpes madrasah, dan komunitas lintas agama.
Saat ini, Pemkab Jombang juga telah bekerja sama dengan Baznas, Dewan Masjid Indonesia, organisasi agama, dan lembaga Pendidikan untuk gerakan ini.
Novrizal Tahar selaku Direktur Penanganan Sampah KLHK sekaligus Sekretaris 1 Tim Pelaksana RAN PSL yang turut hadir dalam acara ini juga sangat mengapresiasi inovasi yang telah dikembangkan Pemkab Jombang tersebut.
Pada 2019, telah dicanangkan gerakan pilah sampah dari rumah. Hal tersebutlah yang mendorong gerakan-gerakan lainnya, seperti bank sampah dan gerakan sedekah sampah ini.