Pemkot Surabaya Siapkan Asrama dan Biaya Pendidikan bagi Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan pendataan anak-anak yang berstatus yatim piatu akibat orang tuanya meninggal setelah terpapar Covid-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pendataan itu dilakukan untuk mengetahui jumlah anak-anak yang akan mendapatkan bantuan tempat tinggal berupa asrama.
"Kalau tidak (begitu,red), di rumahnya tidak memenuhi," kata Eri di Surabaya, Jumat (13/8).
Selain bantuan asrama, pihaknya juga akan menanggung biaya pendidikan sampai jenjang perkuliahan.
"Kami biayai sampai dengan kuliah. Ini yang bisa kami lakukan," tegas Eri Cahyadi.
Hal itu semua dilakukan Pemkot Surabaya guna menjamin masa depan anak-anak yang ditinggal oleh orang tuanya yang meninggal.
Menurut dia, yang terpenting kesejahteraan dan masa depan anak-anak di Surabaya terjamin.
"Oleh karena itu yang terdampak kami pastikan pendidikannya. Mereka akan menjadi pemimpin hebat di kemudian hari," ucapnya.