Pemprov Papua Setorkan Bukti Kejanggalan Pegawai KPK ke Polda Metro
Lebih lanjut Roy mengaku telah mengetahui isi percakapan grup WhatsApp itu setelah membaca dari salah satu ponsel pegawai KPK yang mengintai rapat Pemprov Papua di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. “Jadi kenapa WA grup yang dibaca teman-teman dalam rangka persiapan OTT terhadap gubernur dan pejabat Papua itu tiba-tiba hilang," tanya Roy.
Menurut dia, tindakan menghilangkan barang bukti itu berbahaya karena menyangkut kehormatan dan nama baik Gubernur Papua Lukas Enembe. Untuk itu, Roy meminta KPK menjelaskan penghapusan grup WhatsApp tersebut.
Selain itu, Roy meminta KPK menyerahkan telepon genggam pegawainya ke Polda Metro Jaya. “Biar nanti penyidik yang melakukan penilaian,” tandas Roy.(cuy/jpnn)