Pemuda Bulan Bintang Sebut Kasus Rafael Momentum Berantas Korupsi dan TPPU
"Pemerintah, utamanya penegak hukum diharapkan bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan investigasi mendalam," ujar Akmal dalam keterangannya, Rabu (15/3).
Menurut Akmal, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menemukan dan melaporkan kejanggalan transaksi dari rekening Rafael sejak 2012.
Karena itu, jika terjadi hal serupa terhadap sejumlah oknum pejabat lain, hendaknya penegak hukum segera menindaklanjuti secara serius.
”Polri, Kejaksaan dan KPK harus menindaklanjuti jika ada laporan kejanggalan."
"Pencegahan sejak dini tindakan kejahatan baik itu korupsi maupun TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) tentu akan berdampak positif bagi penyelamatan keuangan negara, juga menjaga kredibilitas serta kepastian hukum di Indonesia," ucapnya.
Aktivis pemuda tersebut menjelaskan bahwa bukan bermaksud mengeksploitasi serta mempolitisasi kasus yang menimpa RAT, tetapi belakangan beberapa oknum pejabat yang anaknya sering pamer kemewahan seakan memberikan indikasi banyak hal yang tidak wajar terjadi.
”Kami Pemuda Bulan Bintang mendukung penuh Polri, Kejaksaan, serta KPK untuk menyelidiki serta mengungkap indikasi tindakan melawan hukum, utamanya korupsi dan TPPU."
"Kejahatan ekonomi yang merupak extra ordinary crime tentu merupakan ancaman serius dan menjadi salah satu tantangan terbesar dalam penegakan hukum di Indonesia dan Pemuda Bulan Bintang siap berada pada garda terdepan untuk mengawal semua ini,” kata Akmal Farhansyah. (gir/jpnn)