Pemuda Sholeh
Oleh Dahlan IskanKamis, 05 Maret 2020 – 12:12 WIB
Meski gagal jadi caleg PDI Perjuangan, Sholeh terus melakukan advokasi untuk wong cilik. Mulai tukang parkir, kaki lima sampai becak motor.
Di kalangan itu, di Surabaya nama Sholeh sangat populer. Itu jadi modal langkah politik berikutnya: nyaleg lagi. Di Pemilihan Legislatif 2014 lalu.
Kali ini lewat Partai Gerindra.
Sial.
Di sini pun ia mendapat nomor bawah.
Tidak terpilih.
Ia berhasil ikut menumbangkan pemerintahan yang begitu kuat tetapi tidak berhasil mengangkat dirinya sendiri.
Itu tidak menyurutkan perjuangannya membela wong cilik di Surabaya.