Penambang Pasir Nekat Dekati Merapi
Jumat, 12 November 2010 – 06:00 WIB
Dia menjelaskan, harga satu truk pasir mencapai Rp 800 ribu. Padahal, sebelum erupsi Merapi, harga pasir masih di kisaran Rp 600 - 700 ribu per truk. Meski harga naik, namun kenyataannya masih banyak yang mencari. "Sekarang ini memang sulit untuk mencari pasir. Jadi kalau harganya naik juga tidak apa-apa," tuturnya.
Kenekatan warga itu membuat Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PV-MBG) Surono kesal. Sebab, meski kondisi Merapi sudah mulai turun, namun status awas level empat masih diberlakukan. "Ancaman letusan Merapi masih cukup tinggi. Sekarang masih beraktivitas skala sedang. Kondisi ini masih berbahaya," kata Surono tadi malam (11/11).
Bila dilihat secara visual dari pos pengamatan, suara gemuruh masih terdengar, namun dengan intensitas lemah. Intensitas sedang ini masih berdampak pada hujan abu vulkanik yang mengarah ke barat dan barat daya. Hujan abu ini terjadi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, dan wilayah Magelang.