Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penampakan Arca Dwarapala & Jaladwara yang Diduga Peninggalan Zaman Majapahit, Masih Kukuh

Senin, 21 Maret 2022 – 04:58 WIB
Penampakan Arca Dwarapala & Jaladwara yang Diduga Peninggalan Zaman Majapahit, Masih Kukuh - JPNN.COM
Petugas mengukur panjang dimensi arca dwarapala yang ditemukan di Desa Podorejo, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (19/3). Dua arca berbentuk dwarapala dan jaladwara atau kepala naga diduga peninggalan zaman Majapahit (1293-1527) itu ditemukan warga secara tidak sengaja di kedalaman tanah sekitar 30 sentimeter saat melakukan penggalian untuk pembangunan gudang masjid setempat. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Peneliti dari Badan Geologi Bandung berhasil mengidentifikasi sebaran objek padat di dalam tanah sekitar lokasi temuan dua arca dwarapala dan jaladwara, Desa Podorejo, Tulungagung, Jawa Timur.

Kepala Tim Geolog dari Badan Geologi Bandung Hidayat mengatakan ada dua metode yang dilakukan guna meneliti kemungkinan adanya benda-benda cagar budaya di sekitar lokasi temuan arca dwarapala dan jaladwara di Desa Podorejo itu.

Selain perangkat gradiomagnetik yang memiliki kemampuan mendeteksi benda-benda di kedalaman dangkal, tim geolog juga menggunakan alat georadar.

Piranti elektronik ini merupakan alat pelacak bawah permukaan bumi dengan gelombang radio.

Georadar biasanya digunakan untuk eksplorasi dangkal dengan ketelitian (resolusi) sangat tinggi sehingga mampu mendeteksi target bawah permukaan sampai target ukuran sentimeter.

"Hasil temuan awal kami memang mengidentifikasi cukup banyak anomali tinggi yang diduga berasal dari benda padat-benda padat di sekitar lokasi yang kami lakukan survei menggunakan perangkat gradiomagnetik. Tetapi, kami belum bisa menyimpulkan itu (benda) apa," kata Hidayat di Tulungagung, Minggu.

Beberapa sebaran anomali yang telah dideteksi menggunakan gradiomagnetik semua telah dicatat dan ditanda pada setiap bidang seluas dua meter persegi pada bidang tanah kebun dengan total luas sekitar 14 x 30 meter.

"Hasil sementara masih akan diproses. Sementara masih dapat data mentah. Nanti akan kami olah dan hasilnya akan kami sampaikan dalam kurun beberapa hari ke depan," katanya.

Arca dwarapala dan jaladwara berbentuk kepala naga yang diduga peninggalan zaman Majapahit ditemukan di Tulungagung, Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News