Pencuri Apel Beroperasi, Petani Persenjatai Diri
Rabu, 02 November 2011 – 07:49 WIB
‘’Ternyata pencurian tetap terjadi mas, bahkan Pak Lurah saja pernah ikut jaga sampai pagi, sampai saat ini pejabat paling tinggi yang sudah turun ya baru pak Lurah,’’ bebernya.
Sampai saat ini kerugian secara riil akibat maraknya pencurian Apel belum diketahui secara riil. Namun dipastikan mencapai puluhan juta rupiah sebab Desa Tulungrejo adalah sentra buah Apel. Pasalnya, selain keluarga Dita dan Endik masih banyak petani yang memiliki lahan Apel berhektare-hektare.
‘’Kam i berjaga membawa pentungan, senapan, namun dilarang membawa senjata tajam oleh Pak Lurah, khawatir ternyata pelakunya adalah warga sini sendiri,’’ ujarnya.(ary/avi/sam/jpnn)