Pencuri Motor Ini Suka Menakuti Korbannya dengan Senpi
jpnn.com - Tiga dari tujuh orang komplotan pencuri sepeda motor terpaksa ditembak oleh polisi. Ya, peluru panas ditembakkan lantaran ketiga orang itu berusaha lari saat hendak ditangkap oleh polisi di sebuah vila kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada 14 Februari 2014 lalu.
Begitu dikatakan Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (26/2).
"Tiga di antaranya harus ditembak polisi lantaran mencoba melarikan diri," kata Adex.
Adex menerangkan bahwa ketujuh pelaku kerap melakukan aksi pencuriannya di penitipan kendaraan di kawasan Serpong, Tangerang, Banten. Enam Tersangka yang diamankan, yakni Joni Ismail (22), Sajudin (28), Dedi Gunawan (21), Emron (22), Yusrizal (25), Samsul Haris (30). Mereka ditangkap saat pesta usai berhasil mencuri. Sementara satu orang lagi yang berperan sebagai penadah bernama Kuncen.
Adex menjelaskan, bahwa dalam penangkapan itu pihaknya berhasil mengamankan beberapa unit sepeda motor. Ada dua unit sepeda motor jenis Honda Supra 8 dan satu unit Honda Beat. Selain itu, ada juga dua pucuk senjata api, sebilah pisau, empat kunci letter T dan lima telepon genggam.
"Satu unit mobil Toyota Avanza dan uang tunai Rp 248 ribu juga diamankan," beber Adex.
"Mereka beraksi dua orang, satu melakukan eksekusi dengan menggunakan kunci letter T, sedangkan satu lagi mengecoh penjaga parkir," sambung dia.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, Jono bertugas menyiapkan satu senjata api dan satu buah pisau. Dia juga berperan sebagai menjadi penghubung dengan seorang penadah, Kuncen.