Pendapatan Tiket Busway Tembus Rp 1 M Per Hari
Kamis, 03 Februari 2011 – 09:09 WIB
Sementara dari analisis para akademisi, seperti penelitian tesis yang dilakukan mahasiswa S2 Universitas Indonesia dengan judul “Evaluasi pendapatan Badan Pengelola Transjakarta melalui operasionalisasi Busway” disebutkan, peningkatan pelayanan adalah hal yang yang paling utama untuk menaikkan demand penumpang busway.
Sebab, penumpang tidak bersedia berjalan terlalu jauh menuju halte dan tidak bersedia menunggu terlalu lama di halte (tercermin dari value of travel time). Penelitian yang dilakukan Lilik Priyanto Hartadi itu menyebutkan, dari hasil regresi dengan software eviews, didapatkan, kenaikan satu persen jumlah bus akan menaikkan pendapatan sebesar 0,87 persen.
Kenaikan satu persen jumlah penumpang per bus akan menaikkan pendapatan sebesar 0,36 persen. Kenaikan satu persen gaji upah akan menurunkan pendapatan sebesar 3,51 persen. Kenaikan satu persen biaya operasi dan pemeliharaan akan menurunkan pendapatan sebesar 0,17 persen, dan kenaikan nilai tambah bruto satu persen akan menaikkan pendapatan dari busway sebesar 0,79 persen. (aak)