Penderita Suspect Mers-CoV di Padang Terus Bertambah
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri menyebut akan terus mengimbau masyarakat yang akan menjalankan ibadah umrah untuk selalu waspada. Caranya dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat selama berada di Makkah.
Jamaah juga disarankan untuk selalu menggunakan masker selama di tanah suci, mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan makanan, menjaga daya tahan tubuh dan istirahat yang cukup. Ditambah lagi, dianjurkan agar tidak mengunjungi peternakan hewan selama umrah dan menghindari kontak dengan unta.
”Jika jamaah umrah mengalami gejala mirip virus MERS, maka segeralah melapor kepada petugas berwenang,” tuturnya.
Terkait maraknya wabah virus MERS-CoV dari Arab Saudi, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno telah menetapkan pelarangan kepada biro-biro perjalanan haji dan umrah dan menghentikan sementara pemberangkatan jamaah umrah khususnya bagi kaum lansia ke Arab Saudi terhitung 13 Mei kemarin.
”Penetapan ini dilakukan berdasarkan surat edaran Kemenkes RI tentang virus MERS-CoV yang menjadi prioritas utamam,” ucap Gubernur disela pelantikan Walikota Padang.
Setidaknya, sebanyak dua rumah sakit di Padang dan Bukittinggi juga sudah disiapkan untuk menampung dan merawat pasien suspect virus MERS-CoV di Sumbar.(ag)