Pendukung Anand Krishna Demo
Sabtu, 02 April 2011 – 08:41 WIB
JAKARTA - Setelah Anand Krishna ditahan, simpatisan terdakwa pelecehan seksual itu melakukan perlawanan. Sedikitnya, 150 simpatisan tokoh spritual itu menggelar demonstrasi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, kemarin. Mereka membentangkan spanduk meminta agar Anand Krishna dibebaskan. Selain itu juga mereka menuntut agar ketua majelis hakim yang menyidangkan kasus itu diganti. Prashant Gangthani, anak Anand Krishna saat ditemui koran ini di PN Jakarta Selatan mengatakan kalau puluhan pendukung ayahnya itu datang dari berbagai kota di tanah air. Dia juga mengatakan, protes itu dilakukan lantaran majelis hakim telah sewenang-wenang menahan ayahnya. Padahal, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan belum mengajukan penuntutan kasus pelecehan seksual tersebut.
”Majelis hakim beralasan, khawatir ayah saya melakukan perbuatan yang sama. Padahal tuduhan itu belum terbukti,” tukasnya. Selain itu, Prashant juga mengaku telah melayangkan surat ke Mahkamah Agung (MA) agar hakim yang menangani kasus ayahnya diperiksa karena diduga melanggar kode etik. ”Kami juga akan mengirimkan surat keberatan yang sama ke Komisi Yudisial,” ungkapnya lagi.
Dalam aksi itu, para pendemo juga membagi-bagikan selebaran bantahan tuduhan pelecehan seksual kepada Anand Krishna. Aksi demo itu sempat menyita perhatian pengendara yang melintas di depan PN Jakarta Selatan di Jalan Raya Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Untuk diketahui,
JAKARTA - Setelah Anand Krishna ditahan, simpatisan terdakwa pelecehan seksual itu melakukan perlawanan. Sedikitnya, 150 simpatisan tokoh spritual
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kesehatan
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
Rabu, 01 Mei 2024 – 10:37 WIB - Kesehatan
Simposium Jantung & Orthopedi Siloam Hospitals Jadi Momentum Bertukar Ilmu
Rabu, 01 Mei 2024 – 10:00 WIB - Humaniora
Ada Potensi Terjadi Kejahatan dari Rekam Jejak Digital, Hati-Hati
Rabu, 01 Mei 2024 – 07:56 WIB - Humaniora
MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
Rabu, 01 Mei 2024 – 07:22 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seleksi PPPK 2024: Inilah Solusi Honorer Tidak Masuk Database BKN, Jangan Kaget ya
Rabu, 01 Mei 2024 – 07:14 WIB - Humaniora
Pengangkatan Honorer jadi PPPK 2024, Angin Segar bagi Sopir, Semoga Dikabulkan
Rabu, 01 Mei 2024 – 06:58 WIB - Humaniora
3 Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Terakhir Bikin Heran
Rabu, 01 Mei 2024 – 07:07 WIB - Jogja Terkini
Catat! Jadwal KRL Jogja-Solo, Rabu 1 Mei 2024
Rabu, 01 Mei 2024 – 06:11 WIB - Hukum
Brigadir RA Tewas, Sang Komandan Disentil Kompolnas
Rabu, 01 Mei 2024 – 08:08 WIB