Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pengadilan Tolak Gugatan Warga Penentang Masjid Bendigo di Australia

Senin, 10 Agustus 2015 – 12:54 WIB
Pengadilan Tolak Gugatan Warga Penentang Masjid Bendigo di Australia - JPNN.COM

Heri yang berasal dari Indonesia dan sudah menetap di Australia sejak tahun 1998 mengatakan, sebenarnya masjid ini dibangun karena kebutuhan dari komunitas Muslim di Bendingo.

"Ada sekitar lebih dari 200 orang Muslim di Bendigo, biasanya kami menggunakan fasilitas kampus La Trobe,"kata Heri yang juga aktif di sejumlah organisasi multikultur. 

"Kemudian kami merasa ingin punya tempat sendiri, yang juga bisa digunakan jika ada acara-acara khusus, seperti misalnya saat bulan puasa atau Idul Fitri," jelasnya.

Dari segi perizinan dan teknis, rencana pembangunan tidak terlalu memiliki kendala, karena komunitas Muslim sudah merangkul sejumlah pihak terkait, seperti transportasi, lalu lintas, dan lainnya.

VCAT juga telah menetapkan sejumlah prasyarat dan kondisi pada masjid, termasuk jumlah orang yang diperbolehkan berada dalam satu waktu tertentu, batas ketinggian menara masjid, yakni 21,4 meter, dan pembatasan jam buka masjid.

Sebelumnya para penentang pembangunan masjid ini telah menggunakan serangkaian cara untuk menolak pembangunan. Di antaranya melalui jejaring sosial, papan reklame, dan sejumlah balon berwarna hitam yang digantung di sejumlah titik kota. 

"Ada kesalahpahaman dari beberapa orang yang mempertanyakan mengapa untuk jumlah anggota komunitas Islam yang sedikit tapi membutuhkan masjid yang besar," kata Heri.

Heri mengaku kalau luas masjid tersebut tidak akan melebihi 300 meter persegi. Sementara fasilitas lain, seperti ruangan untuk kelas dan pendidikan dan fasilitas olahraga akan dibuat secara bertahap.

Pengadilan Sipil dan Administratif Victoria (VCAT) memutuskan menolak gugatan yang diajukan warga yang menentang rencana pembangunan masjid di Bendigo,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA