Pengakuan dari Bocah Nakhoda Perahu Maut Waduk Kedung Ombo, Sangat Mengejutkan!
Menurut keterangan GTS, imbuh Wawan, di dalam perahu sudah disediakan pelampung.
Jumlahnya sesuai kapasitas perahu, yakni sekitar 12 buah.
Namun, penumpang enggan mengenakan pelampung yang disediakan.
“Bahkan pelampung yang ada di perahu dinjak-injak penumpang. Sehingga dipindahkan ke perahu lainnya,” kata Wawan.
Terkait kenekatan GTS mengemudikan perahu, karena dia sering melihat aktivitas nakhoda lainnya tiap hari, kemudian belajar secara autodidak.
“Aktivitas sebagai nakhoda hanya Sabtu-Minggu saja. Selain ramai pengunjung, karena dia libur sekolah. Sehingga oleh pamannya (Kardiyo) diminta membantu mengantar penumpang yang akan ke warung apung,” kata Wawan. (wid/fer/ria/rs/jpr)