Pengakuan Martin Robot, Kakinya Ditembak
Setelah berada di dalam rumah, tersangka lantas mencari barang berharga. Salah satu yang menjadi favoritnya adalah Handphone (Hp) dan laptop.
"Berdasarkan keterangan tersangka, dia sudah menjalankan aksinya selama 13 kali. Salah satu kawasan yang sering ia gunakan beraksi adalah Dukuh Pakis," paparnya.
Tak hanya itu, Martin juga diketahui merupakan residivis dalam kasus yang sama.
Sementara itu, kepada polisi Martin mengaku jika HP dijual ke pedagang di sekitaran Jalan Pemuda dengan harga Rp 500 ribu. Uangnya ia gunakan untuk bersenang-senang dan membeli narkoba. Martin juga pemakai narkoba lantaran hasil tes urine positif.
"Saya nekat mencuri lantaran stress tak memiliki pekerjaan," ungkap Martin. (yua/rtn/rud)